Biasanyakita bingung menjawabnya dan bisa jadi itu adalah pertanyaan jebakan. Ada yang mengatakan jawaban yang tepat adalah jujur dan rasional, contohnya "Saya ingin gaji 6 Juta karena di sini biaya hidup tinggi, sy ngekost sendiri dan harus mengrim kepada orang tua di kampung" dan lain-lain. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan jawaban

Interview atau wawancara kerja adalah salah satu tahap seleksi yang harus dilalui seseorang saat melamar kerja. Setelah lolos melewati tahap seleksi CV dan resume, seorang kandidat akan dipanggil oleh perusahaan untuk menjalani interview kerja. Tahap ini biasanya merupakan sesi tanya jawab di mana perekrut melemparkan pertanyaan interview kepada kandidat. Durasi dan sistem pelaksanaan interview kerja bisa berbeda-beda, bergantung kepada kebijakan tiap perusahaan. Umumnya, interview kerja terbagi lagi atas dua sub-tahap, yakni wawancara dengan HRD dan user. Ketika menerima kabar bahwa kamu lolos ke tahap interview, pertanyaan tentang “Apa saja pertanyaan interview dan jawabannya?” atau “Pertanyaan untuk interview karyawan baru seperti apa yang akan aku hadapi ya?” pasti muncul dalam benakmu. Kamu juga mungkin akan merasa cemas karena belum mengetahui secara pasti soal pertanyaan dan jawaban saat interview. Tapi, tenang saja! Kekhawatiran tersebut dapat diatasi dengan mempelajari contoh-contoh pertanyaan interview kerja dan melatihnya secara berkala. Selain itu, melalui artikel ini kamu akan mengetahui pertanyaan apa saja yang harus ditanyakan kepada perekrut saat melakukan interview kerja. Baca juga Tips Singkat untuk Konfirmasi Email Wawancara Kerja Interview kerja memang identik dengan kegiatan di mana perekrut menanyakan sejumlah pertanyaan kepada kandidat. Tapi, kamu perlu tahu bahwa terdapat sesi di mana kamulah yang diharapkan untuk bertanya kepada perekrut melalui pertanyaan “Apakah ada yang ingin ditanyakan?” Momen inilah yang bisa menjadi kesempatan untuk kamu menunjukkan kredibilitasmu sebagai kandidat yang berkualitas. Gunakan momen ini untuk menanyakan beberapa hal terkait pekerjaaan yang kamu lamar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kamu telah mengantongi pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan selama interview kerja. Penasaran apa saja yang harus disiapkan? Simak terus artikel ini, ya! Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Kepada Perekrut Bertanya kepada perekrut dapat menunjukkan bahwa kamu merupakan kandidat yang mempersiapkan diri secara matang, proaktif, dan antusias. Selain itu, kamu juga dapat memberikan kesan yang baik karena interview kerja berjalan secara dua arah. Ini dia beberapa pertanyaan untuk perekrut yang harus ditanyakan! Pertanyaan untuk HRD “Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?” Budaya perusahaan adalah nilai-nilai yang tertanam dalam suatu perusahaan. Budaya perusahaan biasanya menjadi hal yang mendasari pemikiran, perilaku, dan tindakan seluruh komponen perusahaan. Dengan menanyakan budaya perusahaan, kamu dapat mempersiapkan dan menyesuaikan sikap kerja yang akan ditunjukkan selama menjadi karyawan di perusahaan tersebut. 2. “Apa saja lingkup benefit yang ditawarkan di perusahaan ini?” Pertanyaan ini ditujukan agar kamu dapat memiliki gambaran umum bagaimana lingkup kerja yang akan kamu hadapi dan benefit yang akan kamu dapatkan jika kamu diterima sebagai karyawan. Cobalah untuk bertanya mengenai kontrak kerja, jumlah cuti, hingga asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini juga dapat menjadi penentu bagi kamu dalam memutuskan untuk melanjutkan bekerja menjadi karyawan di perusahaan ini atau tidak. 3. “Bagaimana prospek jenjang karir [posisi yang kamu lamar] di perusahaan ini?” Jika kamu betul-betul tertarik untuk bekerja pada suatu perusahaan, pertanyaan soal proyeksi jenjang karir merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dibahas. Perusahaan yang dapat memberikan cakupan jenjang karir yang tinggi dapat menjadi poin plus. Hal ini berarti kamu memiliki kesempatan untuk maju dan berkembang secara maksimal di bawah perusahaan yang dituju. 4. “Bagaimana cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan?” Kamu dapat memperoleh banyak informasi penting melalui pertanyaan mengenai cara perusahaan menilai keberhasilan kinerja karyawan. Cara penilaian perusahaan tentunya berbanding lurus dengan penilaian dan pertimbangan promosi bagi masing-masing karyawan. Dengan mengetahui cara penilaian perusahaan, kamu dapat mempersiapkan strategi sebaik mungkin agar dapat memberikan performa kerja yang maksimal. 5. “Bagaimana cara perusahaan menangani konflik karyawan?” Hal ini juga termasuk pertanyaan yang cukup krusial dan wajib ditanyakan kepada perekrut. Sebagai makhluk sosial, bukan hal yang tidak mungkin bagi para karyawan, maupun atasannya, untuk mengalami perbedaan pendapat. Tapi, tidak jarang perbedaan itu juga berbuah menjadi konflik yang cukup besar, lho! Karenanya, penting bagi kamu untuk mengetahui kebijakan perusahaan dalam menangani konflik yang terjadi di dalamnya. Pertanyaan untuk user “Bagaimana alur kerja posisi yang kamu lamar di perusahaan ini?” Pertanyaan mengenai alur kerja merupakan hal yang paling tepat untuk ditanyakan kepada user. Sebagai orang yang akan bekerja sekaligus menjadi atasanmu, user dapat menjawab pertanyaan ini secara tepat dan terperinci. Mengetahui alur kerja yang akan dihadapi dapat membuatmu satu langkah lebih unggul dibanding karyawan baru yang lainnya, karena kamu telah mempelajari cara kerja posisi tersebut terlebih dahulu. 2. “Kepada siapa saja saya akan berinteraksi dan bekerja sama secara langsung?” Selain bekerja langsung dengan user, tentunya kamu perlu mengetahui rekan kerjamu yang lain. Ada baiknya juga kamu tidak hanya menanyakan teman satu tim atau divisi di mana kamu akan ditempatkan, tapi juga divisi lain yang bekerja sama dengan divisimu. Mengenali dan menghafal orang-orang yang bekerja sama denganmu dapat menambah kesempatan untuk memperluas networking juga, lho! Baca juga Fresh Graduate Perlu Membangun Networking, Ini Dia 5 Tipsnya! 3. “Apa saja aplikasi dan software yang akan digunakan selama bekerja?” Tidak ada salahnya bagi kamu untuk bertanya mengenai aplikasi dan software yang digunakan pada perusahaan yang kamu lamar. Walaupun masa pandemi Covid-19 telah membantu digitalisasi untuk berkembang secara pesat, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa perusahaan yang dilamar menggunakan aplikasi yang belum pernah kamu gunakan sebelumnya. Oleh karena itu, kamu boleh menanyakan aplikasi apa yang digunakan kepada user sebagai antisipasi. 4. “Keterampilan apa saja yang dapat menunjang posisi yang kamu lamar di perusahaan ini?” Selain memiliki hard skills yang menjadi persyaratan sebelum melamar kerja, tentunya kamu juga perlu untuk menguasai soft dan transferable skills untuk pengembangan karir. Tanyakanlah kepada user keterampilan apa saja yang dapat membantu kamu untuk berkembang dalam posisi yang dilamar. Setelahnya, kamu dapat melakukan refleksi atas jawaban yang diberikan. 5. “Apa hal yang paling Bapak/Ibu sukai selama bekerja di perusahaan ini?” Terakhir, pertanyaan ini dapat kamu ajukan kepada user ketika interview kerja akan berakhir. Pertanyaan ini dapat menjadi pemecah suasana setelah sesi interview kerja yang menegangkan. Jadikan jawaban user sebagai referensi dan informasi pengalaman kerja langsung dari para karyawan yang sudah lebih dulu bekerja di perusahaan tersebut. Baca juga Lolos Interview Kerja dengan 10 Tips Ini! Pertanyaan yang Harus Dihindari Setelah mengetahui soal pertanyaan yang harus ditanyakan, kamu harus tetap berhati-hati, lho! Alih-alih menarik perhatian rekruter, kamu dapat meninggalkan kesan buruk apabila melakukan hal berikut. Inilah pertanyaan yang harus kamu hindari saat interview kerja. Pertanyaan mengenai job description Jelas tidak ada salahnya untuk menanyakan soal deskripsi kerja yang akan kamu lakukan. Tapi, pastikan bahwa hal yang kamu tanyakan belum tercantum pada penjelasan yang ada pada iklan lowongan kerja, ya! Menanyakan hal yang sudah tercantum dapat membuat kamu terlihat sebagai kandidat yang kurang teliti dan kurang profesional. 2. Pertanyaan seputar gaji Bagi sebagian orang, pertanyaan seputar gaji merupakan hal yang penting untuk ditanyakan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja selama bertahun-tahun. Namun, pertanyaan ini sebaiknya dihindari jika kamu masih seorang fresh graduate. Jika pertanyaan seputar gaji masih dirasa penting, kamu dapat menanyakannya saat interview dengan HRD, bukan interview dengan user. 3. Pertanyaan yang terlalu personal Terakhir, penting bagi kamu untuk mengetahui batasan antara dunia profesional dengan dunia personal. Tentunya kamu tidak ingin dicap sebagai kandidat yang tidak sopan, bukan? Hindarilah untuk menanyakan pertanyaan yang bersifat pribadi dan kurang relevan dengan pekerjaan. Menjalani interview kerja memang bukanlah hal yang mudah. Selain mencari dan mempelajari contoh pertanyaan wawancara, kamu juga harus melatihnya untuk meningkatkan kesiapan. Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan fitur Latihan Persiapan Wawancara oleh JobStreet. Melalui fitur Latihan Persiapan Wawancara, kamu dapat mengakses halaman pertanyaan yang paling banyak diajukan. Kamu juga dapat membaca tips dan panduan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Setelah itu, rekam jawaban dengan fitur simulasi video, sebelum kamu mengevaluasi hasil rekamanmu. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah! Nah, itulah tadi pertanyaan interview yang harus ditanyakan kepada perekrut dan jawabannya. Jangan lupa untuk selalu perbarui profil JobStreetmu setiap kali mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru dari mengikuti berbagai pelatihan dan kursus. Tetaplah terkoneksi bersama kami kapanpun dan di manapun dengan mengunduh aplikasi JobStreet melalui Google Play Store atau Apple App Store. Kunjungi laman Tips Karier untuk mendapatkan tips, berita industri, dan informasi lainnya. Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan. Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini. Tentang SEEK di Asia SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tentang SEEK Limited SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif. Mei 30, 2019 Jadi Dosen: 25 Pertanyaan Wawancara Dosen (Berdasarkan Pengalaman Pribadi) Apa motivasi Anda untuk menjadi seorang Dosen? Mengapa Anda ingin menjadi dosen kampus ini? Apa yang Anda ketahui tentang kampus ini? Mengapa kami harus menerima Anda sebagai dosen di kampus ini?
Interview dosen merupakan sebuah wawancara yang dilakukan oleh peserta atau kandidat yang ingin melamar mengajar di suatu institusi. Tujuan dari interview ini ialah berupa pendekatan agar mengetahui kecakapan dan sejauh mana bisa mengajar di kelas pendidikan tertinggi. Nah, bila kalian ingin mempersiapkan interview dosen, pastikan sudah memahami pertanyaan dan jawaban interview dosen yang nantinya akan diajukan. Dosen sendiri merupakan sebuah profesi yang memiliki prospek kerja begitu luas. Sayangnya, persaingan menjadi dosen sangatlah ketat sehingga diperlukan seleksi yang begitu intens baik melalui tes tertulis maupun wawancara. Apabila ingin melamar menjadi seorang dosen di suatu perguruan tinggi, simak ulasan lengkapnya berikut ini. Inilah beberapa pertanyaan dan jawaban interview dosen yang mestinya kalian perhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan sesi wawancara Mengapa Anda Memutuskan untuk Menjadi Dosen Dosen memang bukanlah profesi yang populer seperti guru sekolah dasar atau sekolah menengah, walau begitu tugas yang diemban oleh dosen sangatlah berat karena mereka harus siap secara mental, fisik, maupun pengetahuan terkait bidang yang akan mereka jalani. Untuk mengetahui pendapat anda tentang alasan menjadi dosen, biasanya para pewawancara akan menanyakan terkait pertanyaan tersebut. Untuk menjawabnya, sedikit tips dari kami ialah cobalah untuk menjawab dengan jawaban yang berupa peran dan keikutsertaan kalian dalam perguruan tinggi tersebut. Jawaban “Saya memutuskan untuk menjadi dosen ialah karena saya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang ingin dibagikan kepada adik-adik saya nantinya. Selain itu, dengan pengetahuan saya tersebut, saya harap bisa memberi bantuan bagi perkembangan kampus ini.” Apa Gelar yang Kamu Miliki serta Apa Mata Kuliah yang Akan Kalian Ajar? Beberapa perguruan tinggi memang ada yang tidak menerima dosen dengan lulusan Magister jika memang sedang tidak sangat dibutuhkan, mereka hanya membutuhkan gelar doktoral karena pengalaman dan pengetahuannya yang benar-benar terjamin. Jika kalian menemui pertanyaan semacam ini, maka jawablah dengan jawaban yang jujur sesuai apa yang kalian pelajari. Nah, untuk mata kuliah yang akan diajar, pilihlah sesuai pengetahuan yang kalian miliki berdasarkan lulusan sebelumnya. Jika ingin mengambil jurusan lain, pastikan pilih yang memiliki catatan nilai akademiknya bagus serta tidak jauh dengan status lulusan kalian. Jawaban “Gelar yang saya miliki adalah doktor lulusan teknik manajemen. Karena itu, saya ingin mengajar di perguruan tinggi ini dengan mata kuliah teknik manajemen. Selain teknik manajemen, saya pun punya pengalaman di bagian akuntansi yang bisa jadi pertimbangan bagi Bp/Ibu untuk menerima saya menjadi dosen di sini.” Apakah Punya Pengalaman Mengajar Sebelumnya? Jika Punya, Coba Ceritakan! Setiap calon dosen, umumnya akan menjalani micro teaching yakni sebuah tes yang dilakukan untuk melihat kemampuan para calon dosen terkait kemampuan mengajarnya. Nah, kalian bisa menjadikan kegiatan tersebut sebagai salah satu pengalaman mengajar. Jika punya pengalaman lain seperti pernah mengajar di lingkungan masyarakat sekitar seperti mengajar di TPQ, menjadi asisten guru PPAUD, ataupun menjadi asisten dosen, maka kalian bisa menceritakan pengalaman tersebut secara detail. Jawaban “Sejak tahun 2020 saya menjadi asisten dosen di perguruan tinggi X. Namun, sebelum itu juga sudah punya pengalaman mengajar saat KKN di sekolah SMAN X serta di micro teaching”. Bagaimana Cara Anda Menangani Mahasiswa yang Tidak Menurut? Mahasiswa yang tidak menurut ialah mereka yang suka membolos kelas, hanya titip absen, dan bahkan sering membantah dan menjadikan dosen sebagai lelucon. Jika pertanyaan ini dilontarkan kepada kalian, maka kalian bisa menjawab dengan melakukan hal apa saja yang penting tidak mengandung unsur kekerasan. Saran dari kami, jawablah dengan kata-kata yang mengikutsertakan aturan dari kampus. Jadi, kalian akan dipandang sebagai seorang dosen yang bertindak sendiri di luar aturan kampus tersebut. Jawaban “Untuk menangani mahasiswa yang nakal dan tidak menurut, saya cenderung untuk memperingatinya baik dengan paksaan atau sebaliknya. Namun, jika mereka tidak menengarkna, maka saya akan menindaknya sesuai aturan yang ditetapkan oleh pihak kampus.” Apakah Anda Merasa Keberatan Jika Menjadi Dosen Magang Di Sini? Menjadi dosen magang tentu sudah menjadi hal umum yang diketahui oleh calon dosen. Sama seperti halnya guru, menjadi dosen di perguruan tinggi negeri bisa membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diangkat. Bahkan, bisa sampai puluhan tahun. Sementara di perguruan tinggi swasta, umumnya membutuhkan waktu yang lebih sedikit yakni tidak sampai 1 tahun. Jadi, untuk menjawab pertanyaan ini maka kalian harus menjawab bahwa kalian tidak keberatan. Jawaban “Saya sama sekali tidak keberatan menjadi seorang dosen magang. Selama saya bisa berkontribusi terhadap kampus ini dan mendapatkan pengalaman yang berharga dengan saling bertukar pikiran dengan dosen lain maka saya tidak merasa keberatan sama sekali”. Demikianlah informasi yang bisa kami berikan seputar pertanyaan dan jawaban interview dosen. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel yang akan datang! SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
Jelaskanjawaban Anda dengan rangka: identifikasi masalah dan penyebabnya serta efeknya, mencari cara penyelesaiannya, dan tindakan pencegahannya. Contoh jawaban pertanyaan wawancara kerja ini: "Pertama saya tidak akan panik, saya akan berusaha tenang, Saya akan melakukan penyelidikan detail tentang masalah tersebut dan tentu saja sampai mana efek yang terjadi. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085758 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81d9021afdb736 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Seorangpewawancara akan sering menanyakan pertanyaan ini untuk mengukur seberapa akrab calon dosen dengan latar belakang sekolah, filosofi, prestasi masa lalu, dan rencana perbaikan di masa depan. Kandidat yang mampu memberikan jawaban yang meyakinkan dan terperinci adalah mereka yang telah meneliti institusi tersebut dan yang percaya bahwa mereka memiliki pendekatan dan ide yang sama mengenai pendidikan tinggi.

Hal yang sering ditakutkan oleh mahasiswa saat seminar proposal adalah pertanyaan seminar proposal dari dosen yang susah. Makanya, lebih baik untuk Kamu yang ingin sidang skripsi siapkan sejak dini apa saja yang harus ada dan juga pertanyaan seminar proposal yang kemungkinan besar keluar berdasarkan pengalaman. Bagaimana biar tau mengenai pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul ini? Kamu bisa banget untuk mencatatnya dari Mendengarkan langsung saat ada temen lain yang sedang seminar proposalBertanya kepada kakak tingkat yang memiliki judul proposal skripsi yang samaMencari di internet Nah, kali ini kita akan bahas ketiganya sebab ini berdasarkan pengalaman penulis mengenai pertanyaan umum saat Kamu seminar proposal. Baca juga Lebih Baik Internship Sebelum Lulus Kuliah, Ini Cara Daftarnya! Daftar Isi 1Pertanyaan Seminar Proposal1. Apa alasan Memilih Judul Penelitian ini?2. Apa saja rumusan masalah penelitian ini?3. Apakah benar ini masalahnya? Sudah divalidasi?4. Mengapa menggunakan landasan teori ini?5. Apa subjek dan objek penelitian?6. Apa metode yang digunakan?7. Apa teknik pengambilan data yang digunakan? Berikut ini meupakan beberapa contoh pertanyaan yang sering muncul ketika seminar proposal dari dosen penguji. 1. Apa alasan Memilih Judul Penelitian ini? Biasanya dosen menanyakan pertama kali adalah mengenai judul penelitian, sebab dari judul inilah harusnya orang yang tidak tau sama sekali mengenai isi skripsi bisa paham apa yang “kira-kira” akan dibahas dalam skripsi. Walaupun pertanyaan ini kelihatannya mudah dijawab, kenyataannya kita harus cerdas dalam memilih kata-kata yang tepat dalam menjawab pertanyaan ini. Sebab, judul proposal skripsi haruslah bisa menampung dan mewadahi bahasan yang akan dibahas dalam sebuah skripsi dengan jelas. 2. Apa saja rumusan masalah penelitian ini? Nah, masalah utama dalam seminar proposal skripsi adalah mengenai masalah penelitian. Kebanyakan mahasiswa hanya mencantumkan masalah berdasarkan opini dan tidak ada kenyataanya sama sekali. Kalau ada pun, sumbernya hanya dari website dan tidak jelas. Padahal, data sangat penting untuk bisa menunjukkan apakah benar ini sebuah masalahnya atau tidak. Rumusan masalah bisa dapatkan dari banyak cara, yaitu dari observasi langsung ke lapangan, wawancara, penelitian pendahuluan, dan juga studi literatu terhadap jurnal yang jelas. 3. Apakah benar ini masalahnya? Sudah divalidasi? Benarkah masalah yang sudah ditulis dalam rumusan masalah benar-benar menjadi masalah dilapangan? Nah, soal ini hanya bisa dijawab berdasarkan data, bukan asumsi dan opini tanpa data. Pastikan sudah menyertakan sumber yang jelas dan bawa saat presentasi, sebutkan dampaknya apabila masalah tidak segera diselesaikan dan apakah kalau tidak diselesaikan memberikan masalah yang lebih besar lagi? Jawab dengan menggunakan data dan sumber rujukan yang jelas. 4. Mengapa menggunakan landasan teori ini? Apabila masalah judul dan rumusan masalah yang diangkat sudah jelas, selanjutnya adalah masalah landasan teori. Landangan teori ini nantinya akan menjadi support untuk latar belakang dan juga metode yang akan digunakan nantinya. Pastikan sudah dibahas dengan lengkap supaya dosen penguji juga yakin bahwa ketika mahasiswa menjalankan penelitian sudah paham dan aman melihat tulisan yang ada di proposal. Kalau di presentasi, tampilkan yang utama saja. 5. Apa subjek dan objek penelitian? Hal yang akan ditanyakan dalam subjek dan objek penelitian antara lain Apa objek dan subjek penelitianmu?Bagaimana cara mencari objek dan subjek penelitianmu?Apa saja karakteristik objek dan subjek dalam penelitianmu? Apakah semua bisa diambil?Berapa banyak data yang akan kamu ambil? 6. Apa metode yang digunakan? Metode yang digunakan dalam skripsi menjadi sangat penting sebab akan mempengaruhi hasil dan representasi dari kesimpulan yang didapatkan. Biasanya masalah metode ini, dosen akan banyak menyarankan mana yang lebih baik dan apa yang kurang dari metode yang sudah direncanakan sebab dosen lebih tau penggunaannya. Pastikan juga sudah mempelajari metode lain yang sejenis lainnya sehingga ketika ditanya, “mengapa tidak menggunakan metode lainnya?”, Kamu bisa menyebutkan secara jelas dan lengkap masing-masing metode yang telah kamu pelajari. 7. Apa teknik pengambilan data yang digunakan? Terakhir tetapi bukan paling akhir, adalah terkait teknik pengambilan sampel penelitian. Biasanya sih dosen akan bertanya bagaimana cara mengambilnya, bagaimana jika data tidak sesuai dengan karakteristik dasar, berapa banyak data minimal yang harus diambil, dsb. Persiapkan jawaban ini dengan perhitungan yang jelas dan juga kondisi di lapangan dengan jujur. Nah itu merupakan pertanyaan yang sering ditanyakan dosen saat seminar proposal, jadi siapkan sejak dini dan pastikan kerjakan sendiri setiap tulisan. Sebab, jika tidak menulis sendiri pasti akan susah untuk menjawab pertanyaan dosen dan pastinya tidak akan sinkron antara tulisan di proposal dan saat ditanya langsung. Penulis/Yusuf Abdhul Baca juga Contoh Pembukaan Seminar Proposal yang Benar

DisiniAnda akan dinilai penuh dari segi teknik komunikasi dalam penyampaian jawaban. Interview kerja tidak seperti matematika yang harus menghafal rumus dan jika diganti angka maka jawabannya pun berbeda. Interview kerja lebih condong ke pertanyaan seputar diri Anda (profil, kemampuan dan pengetahuan) dan perusahaan (profil, tugas dan kewajiban).

100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesWawancara Calon DosenJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Pertanyaanterkait motivasi Anda dalam melamar merupakan hal yang sangat umum dilontarkan perekrut dalam interview. Jangan sepelekan pertanyaan ini, sebab ini bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan interview yang Anda lakukan. Pastikan Anda sudah menyiapkan jawaban yang tepat dan masuk akal, agar perekrut benar-benar yakin dan memilih Anda
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085757 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81d9021c570e89 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
SkripContoh Interview / Wawancara kerja Bahasa Inggris Beserta Arti dan Cara Menjawab - Momen interview adalah waktu yang paling ditunggu oleh pelamar kerja. Selain mempersiapkan perkiraan skrip pertanyaan dari user/interviewer yang akan diajukan, hal terpenting yang harus Anda siapkan adalah kerapian dan mental.

Interview kerja merupakan sebuah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru. Bagi sebagian orang, tahap interview ini terkadang membuat stres karena secara otomatis akan bertemu dengan berbagai pertanyaan saat interview yang terkesan penuh dengan jebakan’. Bukannya tanpa alasan bila pertanyaan interview kerja disebut sebagai pertanyaan yang penuh dengan jebakan. Ini karena jawaban yang kamu berikan nantinya akan berpengaruh pada pandangan dan penilaian para recruiter terhadapmu dan tentunya juga berperan pada hasil akhir interview kerja. Jawaban yang salah akan membuka peluang kamu untuk tidak diterima bekerja di situ. Pada dasarnya, pertanyaan interview kerja yang diberikan oleh tim rekrutmen sebuah perusahaan hampir selalu sama. Umumnya hanya seputar apa yang tertulis di curriculum vitae CV dan pengalaman kerja kamu sebelumnya. Seperti sudah sempat disinggung tadi, umumnya tim recruiter masing-masing perusahaan memiliki pola pertanyaan yang sama untuk diberikan saat proses interview kerja. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan interview kerja yang memang seringkali ditanyakan kepada calon karyawan. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Baca Juga 18 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Jenis nya 2022 Terbaru Contoh Pertanyaan Interview dan Jawabannya Agar tidak melakukan kesalahan saat memberikan jawaban interview kerja, berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan interview dan jawabannya sekaligus yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi untuk memahami tahap interview kerja. Coba ceritakan tentang diri kamu! Salah satu pertanyaan saat interview yang paling sering ditemui adalah pertanyaan ini. Pertanyaan mengenai data diri ini memang sangat lazim ditanyakan oleh pihak recruiter saat melakukan interview kerja dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Padahal sebenarnya pertanyaan ini adalah kesempatan baik bagi kamu untuk menjelaskan tentang diri kamu dan kenapa kamu cocok untuk mengisi posisi ini. Dari cara penyampaian yang kamu sampaikan, pihak recruiter akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya pihak rekrutmen merasa yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Contoh jawaban “Perkenalkan, saya Ade. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka Surabaya. Saya memiliki minat yang tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran. Saya bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal-hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini.” Apa kelebihan kamu? Pertanyaan berikutnya yang selalu ditanyakan saat interview kerja adalah mengenai kelebihan yang kamu miliki. Melalui pertanyaan ini, para recruiter ingin mengetahui apakah ada kelebihan atau kompetensi yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk mencari tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan yang kamu punya. Pastikan kamu menjawab kelebihan yang bisa menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan pula jawaban tersebut relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan seperti ini tentunya memerlukan komunikasi yang baik kepada tim designer, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Karena itu, saya rasa kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.” Apa kelemahan kamu? Selain pertanyaan mengenai kelebihan diri, kekurangan atau kelemahan juga biasanya berada dalam daftar pertanyaan interview kerja. Melalui pertanyaan ini, pihak recruiter ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal diri sendiri. Hindari menjawab “Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu.”, karena ini terkesan sangat arogan. Saat menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk menyebutkan cara untuk mengatasi atau meminimalisir kekurangan tersebut. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut. Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan pihak recruiter akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Contoh jawaban “Kekurangan saya adalah saya pelupa. Untuk meminimalisir hal itu, biasanya saya selalu mencatat hal-hal penting dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga terbiasa memasang reminder.”. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya terhadap posisi yang kamu lamar. Jika ternyata kamu memiliki pengalaman kerja di posisi yang sama sebelumnya, maka hal ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat pusing kepala. Namun, apabila kamu tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut atau ternyata kamu adalah seorang fresh graduates, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau keterampilan yang kamu miliki. Hindari jawaban interview kerja seperti ini dengan “Karena saya butuh uang.” atau “Karena posisi yang dibuka ini, jadi ya saya lamar.” Contoh jawaban “Saya melamar di posisi ini karena memang pendidikan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan posisi. Selain itu, perusahaan ini merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya, karena itu besar harapan saya untuk bisa berkarir di sini.” Baca Juga Memahami Unsur Pembuatan Daftar Riwayat Hidup yang Baik Apa tujuan Anda bekerja? Apakah kamu masih belum terbayang cara menjawab pertanyaan “Apa tujuan Anda bekerja di perusahaan kami?”. Pertanyaan ini memang sering ditanyakan dan sedikit memerlukan trik untuk menjawabnya. Jadi, persiapkanlah dirimu dengan matang dan kamu pun bisa mensontek contoh jawaban berikut ini, ya. Contoh jawaban “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahawa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Umumnya, pihak recruiter juga ingin mengetahui seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Karena itu, tidak ada salahnya bila kamu melakukan riset tentang perusahaan tersebut sebelum sesi interview kerja. Kamu bisa mencari informasi yang valid dari website resmi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja job vacancy. Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang kamu baca, kamu bisa memilih beberapa informasi yang penting saja. Selain dari website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview kerja kepada mereka. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam menghadapi pertanyaan pewawancara. Contoh jawaban “Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan beku frozen foods dan merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya. Perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi startup Unicorn selanjutnya. Saya juga bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya perusahaan yang sangat bisa mendukung saya untuk terus berkembang dan belajar lebih banyak lagi.” Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan saat interview yang sering dikatakan sebagai jebakan. Solusinya adalah kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan profesional skill atau personal qualities yang kamu miliki. Usahakan untuk menghindari jawaban personal seperti “Karena saya sudah melamar kesana kemari tapi belum diterima.” dan lain sebagainya. Contoh jawaban “Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini, saya akan memberikan yang terbaik.” Baca Juga Pengertian, Jenis, dan Tugas Karyawan Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan interview kerja yang perlu benar-benar dipikirkan jawabannya. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya dan menghubungkannya dengan posisi saat ini. Bagaimana bila ternyata kamu belum memiliki pengalaman kerja? Bila begitu keadaannya, kamu bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan berikan kesanggupan bahwa kamu siap bersedia belajar dari awal. Contoh jawaban “Saya memiliki pengalaman sebagai Social Media Specialist selama 2 tahun. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan engagement rate Instagram sebanyak 60%. Jika diterima di perusahaan ini, saya akan berkontribusi untuk meningkatkan engagement rate dan tujuan lain dari media sosial perusahaan dengan skill dan pengalaman yang saya miliki.” Apa rencana kamu 5 tahun ke depan? Inilah contoh pertanyaan interview dan jawabannya yang sedikit tricky. Pertanyaan ini biasanya diajukan kepada calon karyawan untuk mencari tahu apakah dalam 5 tahun ke depan, kamu masih memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah goals kamu sesuai dengan penawaran perusahaan. Contoh jawaban “Dalam 5 tahun ke depan, goals saya adalah bisa menjadi manager di tim Social Media. Saya cukup yakin bahwa value dan pelatihan yang diberikan perusahaan bisa mendukung saya untuk terus mengembangkan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan jenjang karir saya.” Apakah kamu bersedia jika diminta bekerja lembur? Satu hal yang perlu diingat saat kamu menyampaikan jawaban interview kerja menyangkut jam lembur seperti ini, yaitu berusahalah untuk menjawab dengan jujur mengenai kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Contoh jawaban “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Saya juga fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan untuk jadwal lembur asalkan ada pemberitahuan sejak beberapa hari sebelumnya”. Apakah kamu bersedia jika ditempatkan di luar kota? Sering terjadi seorang yang melamar kerja untuk posisi tertentu, saat mendapat pertanyaan interview kerja semacam ini, langsung menjawab bersedia tanpa pikir panjang lagi. Padahal, kamu bisa saja memberikan jawaban lain jika memang masih merasa ragu atau tidak bersedia. Berikanlah alasan logis yang sekiranya dapat diterima oleh perusahaan. Biasanya perusahaan skala besar memang mencari kandidat yang bisa ditempatkan di mana saja untuk kantor cabang mereka. Lantaran itulah, sebaiknya sebelum tahap interview kerja, kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar, mulai dari letak kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan dan ada waktu untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut. Kenapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya? Bertemu lagi dengan salah satu pertanyaan saat interview yang mengandung jebakan. Ingat, jawabanmu atas pertanyaan ini berpengaruh pada reputasimu. Kalau kamu memang sudah pernah bekerja di tempat lain dan memilih untuk resign, hindari untuk menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya. Berikan jawaban interview kerja yang profesional. Contoh jawaban “Saya ingin merasakan lingkungan kerja baru, dan bisa memaksimalkan skill yang sudah saya peroleh. Semoga saya bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan ini.” Baca Juga Pengertian Resign, Alasan, dan Cara Tepat Mengajukannya Bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan? Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan yang sering muncul dalam sesi interview kerja. Perlu kamu ingat bahwa apa pun pekerjaannya, siapa pun pasti pernah mengalami stres. Kamu tidak perlu berbohong dengan berkata bahwa kamu belum atau tidak pernah merasa stres atau tertekan dalam pekerjaan. Berusahalah untuk menjawab dengan jujur bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan yang umum terjadi di tempat kerja Kamu juga bisa menceritakan pengalamanmu secara ringkas untuk menunjukkan bahwa manajemen stres kamu berhasil. Contoh jawaban “Menurut saya, stres dalam dunia kerja adalah hal yang wajar. Biasanya, saya akan mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Setelah itu, saya akan menganalisis kira-kira masalah apa yang menyebabkan saya merasa stres atau tertekan. Kemudian mencoba mencari penyelesaian masalahnya.” Apakah kamu juga melamar di perusahaan lain selain perusahaan ini? Melamar pekerjaan tidak hanya di satu tempat sudah menjadi hal yang umum terjadi. Mayoritas orang memang melakukan hal itu untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih besar. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur tapi tidak perlu terlalu mendetail. Misalnya, dengan tidak menyebutkan nama perusahaan. Bila perlu, jelaskan bahwa perusahaan yang ini adalah pilihan dan tujuan utama dari pencarian kariermu. Contoh jawaban “Benar, saya juga melamar ke perusahaan lain di bidang otomotif sebagai pilihan. Namun, besar harapan saya untuk bisa diterima di perusahaan ini.” Berapa gaji kamu sekarang atau berapa gaji yang kamu harapkan? Satu pertanyaan interview kerja yang mungkin dianggap paling membingungkan untuk dijawab adalah yang berkaitan dengan gaji. Solusinya adalah jawablah dengan jujur. Misalkan kamu mendapat pertanyaan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja sekarang diasumsikan kamu masih bekerja di tempat lain, kamu bisa langsung menyebutkan nominal, seperti “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Namun, jika ternyata kamu mendapat pertanyaan mengenai berapa gaji yang kamu harapkan sekarang. Kira-kira begini cara menjawabnya, bila kamu adalah lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa melakukan riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah minimal dari pekerjaan sejenis. Berikan kisaran nominalnya, sehingga kamu bisa mendapatkan upah yang lebih dari yang diharapkan. Pastikan juga batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh. Hindari menjawab dengan “Sesuai standar perusahaan saja,” karena nantinya bisa saja kamu mendapat tawaran gaji dengan angka terendah sebagai efek dari jawabanmu ini. Contoh jawaban “Berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dengan kisaran 6 juta sampai 7 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.” Satu hal yang penting dalam memberikan jawaban interview kerja mengenai gaji ini adalah sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Ada yang mau ditanyakan? Umumnya, di akhir sesi interview kerja, pihak recruiter akan memberi pertanyaan ini. Jangan takut atau bingung, ini jadi kesempatan bagus untuk kamu mencari tahu hal-hal yang membuat kamu penasaran tentang perusahaan tersebut. Selain itu, dengan kamu berani bertanya, interview kerja yang terjadi bisa berfungsi menjadi komunikasi dua arah. Hindari untuk menjawab “Tidak ada, Pak/Bu.” Contoh jawaban Beberapa hal berikut ini bisa kamu tanyakan kepada pihak perusahaan. “Apakah ada tahapan rekrutmen setelah interview kerja? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapat hasil dari interview ini Pak/Bu?” “Apakah Bapak/Ibu ada saran atau masukan untuk saya sebagai fresh graduate agar bisa berhasil menjalani posisi ini dengan baik?” Ingat, malu bertanya sesat di jalan. Tidak apa mengajukan pertanyaan, asalkan tidak terlalu banyak dan berujung menyusahkan pihak lain. Rangkuman Dari uraian di atas, kita bisa merangkumnya menjadi sebagai berikut 1. Hal-hal apa saja yang ditanyakan saat interview? Apa saja yang ditanyakan saat interview kerja dan jawabannya? Hal-hal yang seringkali ditanyakan saat interview kerja, seperti berikut ini Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Sementara untuk jawabannya, kamu bisa lihat lagi di uraian di atas. 2. Bagaimana cara menjawab interview apa tujuan Anda bekerja? “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahwa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” 3. Bagaimana cara interview yang baik dan benar? Berikut ini adalah tips interview yang baik dan benar, antara lain Ceritakanlah kemampuanmu dengan antusias dan percaya diri. Memberikan penjelasan secara lugas saat memberi jawaban panjang. Tunjukkan bahwa kamu mampu bekerja dalam tim Jangan memikirkan jawaban terlalu lama. Jawablah pertanyaan dengan diplomatis. Sebaiknya tidak membongkar aib perusahaan sebelumnya bila pernah bekerja di tempat lain. Apabila kamu melakukan online interview, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yakni Pastikan terlebih dahulu laptop atau gadget yang kamu gunakan berfungsi dengan baik. Hal ini untuk menghindari kesan tidak profesional. Pandang langsung pewawancara. Tetaplah berpenampilan sopan meskipun kamu tidak berhadapan langsung dengan pewawancara. Kesimpulan Semua pembahasan mengenai interview kerja dan pertanyaan saat interview tadi bisa menjadi bahan pertimbangan jika kamu adalah orang yang sedang melamar kerja di sebuah perusahaan tertentu. Lantas, bagaimana jika kamu adalah pemilik perusahaan atau sebuah bisnis yang sedang mencari karyawan? Mencari karyawan yang baik, loyal, dan paham akan jobdesk memang tidak gampang. Jadi, saat akhirnya kamu sudah mendapatkan karyawan dengan kriteria yang memang kamu inginkan, perlakukanlah mereka dengan baik. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti majoo yang memiliki fitur aplikasi karyawan untuk membantu kamu mengelola jam kerja dan absensi karyawan. Selain itu, ada juga fitur yang mempermudah kamu dalam hal mengelola komisi sampai dengan multi komisi satu transaksi dibagi beberapa komisi, laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, dan juga pembayaran komisi yang dapat diposting langsung ke akun pengeluaran. Mudah kan? Biaya berlangganannya juga murah, kok. Yuk, coba pakai majoo sekarang!

.
  • lx32rmevt7.pages.dev/224
  • lx32rmevt7.pages.dev/392
  • lx32rmevt7.pages.dev/135
  • lx32rmevt7.pages.dev/349
  • lx32rmevt7.pages.dev/176
  • lx32rmevt7.pages.dev/293
  • lx32rmevt7.pages.dev/276
  • lx32rmevt7.pages.dev/56
  • lx32rmevt7.pages.dev/374
  • pertanyaan dan jawaban interview dosen