1 Sebagian ulama mengatakan bahwa ada 29 makharijul huruf sesuai dengan jumlah huruf hijaiyyah. Setiap huruf memiliki makhraj tersendiri. Karena jika masing-masing huruf tidak memiliki makhraj khusus maka suara suatu huruf akan bercampur dengan suara huruf lainnya dan akan ada persamaan bunyi antara huruf yang satu dengan yang lainnya.
Huruf hijaiyah harus kamu kenali untuk membaca Alquran, masih bingung atau lupa? Bagi umat muslim, memahami bacaan Alquran dengan baik dan benar harus diawali dengan pengenalan huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab yang berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah ء dan lam alif لا. Memiliki penulisan berbeda dengan abjad pada umumnya, maka dari itu umat muslim sudah sejak dini belajar membaca Alquran agar lebih mudah memahaminya. Pada masa kanak-kanak umat muslim akan belajar huruf-huruf hijaiyah melalui buku Iqra. Mengenal Huruf Hijaiyah dan Semua Tanda Bacanya1. Pengertian huruf hijaiyah2. Daftar huruf hijaiyah3. Tanda baca harakat Mengenal Huruf Hijaiyah dan Semua Tanda Bacanya Dalam membaca Alquran kamu tidak hanya harus mengenal huruf-huruf hijaiyah saja. Untuk bisa membaca huruf hijaiyah kamu juga harus mengenal harakat pada huruf hijaiyah. Harakat ini yang akan berperan sebagai tanda baca bagi huruf-huruf hijaiyah atau al dhabt. Secara bahasa, harakat diartikan sebagai gerakan. Makanya peranan harakat ini cukup penting agar kita bisa mengetahui gerakan yang benar melalui tanda baca tersebut. Jika kamu sudah mengenail 30 huruf hijaiyah maka selanjutnya harus memahami harakatnya. Tapi sebelumnya, simak dulu lebih jauh pengertian huruf hijaiyah, harakat huruf hijaiyah, bagaimana cara mengajarkan, dan apa peran dari abjad Arab di bawah ini. 1. Pengertian huruf hijaiyah Source Kumparan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, huruf hijaiyah merupakan sistem aksara Arab atau abjad Arab. Huruf hijaiyah ini juga biasa digunakan untuk penulisan dalam Alquran. Nah, karena sebagai dasar penulisan dalam Alquran semua umat muslim harus mengenalnya. Huruf hijaiyah adalah dasar dari pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Arab. Akar kata huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata harf atau huruf dan kata hijaiyah berasal dari kata kerja hajja yang bermakna mengeja, menghitung huruf, dan membaca huruf demi huruf. Abjad ini pun nggak hanya digunakan dalam Al-quran, tapi juga digunakan dalam penulisan sehari-hari dari bahasa Arab. Jadi, jelas bukan hanya untuk mengaji tapi huruf hijaiyah ini juga digunakan dalam segala aktivitas di Arab Saudi. Abjad Arab memiliki aturan terminologi yang berbeda dari abjad lain. Huruf ini ditulis dari kanan ke kiri, ini jelas berbeda dengan alfabet biasa yang ditulis dari kiri ke kanan. Masing-masing abjadnya memiliki penulisan dan cara membaca yang berbeda tergantung pada harakat dan tajwid. 2. Daftar huruf hijaiyah Source Shopee Abjad Arab ini berjumlah 30 huruf bila termasuk hamzah ء dan lam alif لا. Masing-masing huruf ini memiliki cara baca yang berbeda. Di bawah ini adalah daftar huruf hijaiyah berserta cara membacanya. 1. ا alif 2. ب ba’ 3. ت ta’ 4. ث tsa 5. ج jim 6. ح ha’ 7. خ kha’ 8. د dal 9. ذ dzal 10. ر ra’ 11. ز za 12. س sin’ 13. ش syin 14. ص shad 15. ض dhad 16. ط tha’ 17. ظ zha’ 18. ع ain 19. غ ghain 20. ف fa’ 21. ق qaf 22. ك kaf 23. ل lam 24. م mim 25. ن nun 26. هـ haa 27. و wau 28. ي ya’ 29. ء hamzah 30. لا lam alif Perlu diingat cara membaca huruf-huruf di atas belum sepenuhnya benar, sebab pada abjad Arab ini memiliki perbedaan dalam pelafalannya. Perbedaan ini berdasarkan harakatnya nanti atau dalam pelafalan huruf ini disebut dengan makhraj atau artikulasi. Ini semua bisa kamu pahami dengan belajar mengaji. BACA JUGA Mengenal Bahasa Arab Angka 1 – 10 Lengkap dengan Penulisan dan Sejarahnya hingga Terkenal 3. Tanda baca harakat Source Freepik Seperti yang sudah dijelaskan di atas, aksara bahasa Arab memiliki tanda baca yang kita sebut dengan harakat. Ini lah yang berfungsi untuk menentukan pengucapan kata dan kalimat dalam Alquran. Beriku macam-macam harakat yang perlu kamu kenali. Fathah ﹷ Merupakan tanda baca dengan bentuk garis horizontal berada di atas huruf hijaiyah. Secara harfiah tanda baca fathah berarti membuka dan melambangkan fonem “a”. Makanya fathah merupakan baris bunyi dasar “a”. Harakat ini juga menandai huruf hidup seperti a اَ, ba بَ, ta تَ, dan tsa ثَ contoh lainnya fathah yang diikuti huruf alif sukun mati yang melambangkan fonem a yang dibaca panjang. Kasrah ِ- Kasrah yang dilambangkan dengan juga garis horizontal tapi berada di bawah aksara Arab ini berbunyi “i”. Kasrah secara bahasa memiliki arti “melanggar”. Ketika aksara Arab diberi harakat kasrah, maka akan menjadi ji ج ِ, hi حِ, khi خ ِ, di دِ. Dhammah ُ- Dhammah tanda baca yang berbentuk mirip huruf wauw و kecil dan terletak di atas huruf Arab. Tanda baca berbunyi “u” seperti dzu ذُ, ru رُ, zu زُ, su سُ. Harakat ini jika bertemu dengan wauw sukun atau mati akan melambangkan fonem u’ yang dibaca panjang. Tanwin Merupakan bari tanda dengan bunyi “an”,”in”, atau “un” sebagai tanda huruf hidup. Harakat tanwin terbagi menjadi tiga macam di antaranya, fathatain atau tanwin fathah ً- , kasratain atau tanwin kasrah ٍٍ- , dan dhammatain atau tanwin dhammah ٌ- . Khusus untuk tanda baca atau harakat fathatain atau tanwin fathah, harus menambahkan huruf alif setelahnya. Kecuali pada dua hruuf berikut yakni, hamzah ء dan ta’ makfulah atau marbuthah ة. Fathahtain Tanwin fathah ini memiliki bentuk dua garis miring kecil yang terletak di atas abjad Arab. Huruf yang di atasnya terdapat harakat ini dapat dibaca menjadi -an. Contohnya قً فً غً عً ظً yangmasing-masing jadi dibaca qan, fan, ghan, an, zhan. Dhammahtain Tanwin dhammah memiliki bentuk gabungan dari harakat dhammah dan sukun, dan memiliki letak di atas abjad Arab. Huruf yang memiliki harakat ini akan dibaca menjadi -un. Contohnya وٌ نٌ مٌ لٌ كٌ yang dibaca menjadi wun, nun, mun, lun, kun. Kasrahtain Tanwin kasrah memiliki bentuk dua garis miring kecil yang terletak di bawah abjad Arab. Huruf yang memiliki harakat ini maka akan dibaca menjadi -in. Contohnya طٍ اٍ ءٍ يٍ ذٍ dapatdibaca menjadi thin, in, in, yin, dzin. Sukun ْ- Merupakan penanda hilangnya vokal yaitu tanda mati sebuah huruf hijaiyah. Tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh, almautu الْمَوْتُ. Kata mad yang terdiri atas huruf mim harakat fathah sehingga menghasilkan bunyi ma. Lalu, diikuti huruf dal yang berharakat sukun menghasilkan konsonan d sehingga dibaca mad. Syiddah atau tasydid ّ- Tanda baca yang berbunyi tebal atau huruf ganda. Tasydid memiliki bentuk seperti kepala huruf sin yang memiliki letak di atas abjad Arab. Huruf yang memiliki tanda tasydid ini pelafalannya akan ditekan. Artinya huruf tersebut dibaca seperti memiliki dua konsonan. Contohnya, anna اَ نَّ, madda مَدَّ. Demikianlah penjelasan mengenai huruf hijaiyah dan harakat sebagai tanda bacanya. Untuk memahami lebih lanjut kamu bisa belajar kepada guru ngaji yang akan menuntutmu lebih dalam mengenai harakat pada hijaiyah. Tapi semoga ulasan artikel ini bisa membantumu memahami sedikit dasar-dasar membaca Alquran, ya. Selamat belajar! Punya tips dalam belajar huruf hijaiyah? Bisa langsung share di kolom komnetar, yuk. Cari kost dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja! Semua unit kost Rukita di Jabodetabek, Surabaya, Malang serta Bandung berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter di Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo Berkategori
1 Huruf. Menurut KBBI, Huruf adalah tanda aksara tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. Huruf juga dikenal dengan dua jenis, yaitu huruf vokal (hidup) dan huruf konsonan (mati). 2. Abjad Semit. Abjad adalah system penulisan yang menuliskan semua fonem, kecuali vokal.
Huruf hijaiyah ternyata lebih banyak dari alfabet, lho! ilustrasi membaca Al Qur'an adliwahid Huruf hijaiyah merupakan abjad dalam bahasa arab yang memiliki 30 huruf apabila ditambah dengan huruf hamzah dan lam alif. Adapun bagi umat muslim, memahami bacaaan dalam Al-Quran dengan benar mempunyai kaitan yang erat sekali dengan pemahaman huruf itu, berikut ini pembahasan mengenai huruf hijaiyah dan juga tanda bacanya. Huruf HijaiyahIlustrasi Huruf Hijaiyah IDN Times/Cynthia Nanda IrawanHuruf hijaiyah mempunyai aturan terminology yang memang berbeda dibandingkan abjad yang lainnya. Huruf ini harus ditulis dari kanan lalu ke kiri. Inilah yang membedakannya dengan alfabet yang cenderung ditulis dari kiri dulu baru ke yang diketahui bahwa di dalam Al-Quran, huruf hijaiyah ini tidaklah berdiri sendiri. Akan tetapi, mereka akan saling menyambung satu sama lainnya. Namun, ada juga huruf hijaiyah yang bisa disambung dan ada juga yang tidak ini merupakan ke-30 huruf hijaiyah tersebut1. ا alif2. ب ba'3. ت ta'4. ث tsa5. ج jim6. ح ha'7. خ kha'8. د dal9. ذ dzal10. ر ra'11. ز za12. س sin'13. ش syin14. ص shad 15. ض dhad16. ط tha'17. ظ zha'18. ع 'ain19. غ ghain20. ف fa'21. ق qaf22. ك kaf23. ل lam24. م mim25. ن nun26. هـ haa27. و wau28. ي ya'29. ء hamzah30. لا lam alif Baca Juga Surat Asy-Syu'ara Ayat 201-214 Arab Arti, Kandungan, dan Keutamaan Tanda Baca Huruf Hijaiyahilustrasi mengaji ProductionsSebagai pelengkap dari huruf hijaiyah tersebut, terdapat juga tanda baca dalam Al-Quran. Huruf hijaiyah tidak dapat dilafalkan bila belum diberikan tanda baca atau harakat ini. Berikut penjelasan tentang ke-6 tanda baca Al-Quran Harakat fathah merupakan baris dengan tanda bunyi dasar yaitu 'a'. harakat ini untuk menandai huruf yang hidup. Misalkan saja, a, ba, ta, dan tsa. Harakat kasrah adalah tanda yang berbunyi huruf 'i' dan contohnya yaitu ji, hi, khi, dan di. Harakat dhammah artinya tanda abris yang bunyi dasarnya yaitu 'u'. contohnya seperti du, ru, du, dan du. Harakat tanwin yaitu baris dengan tanda bunyi 'an', 'un', atau 'in' dan ini dikenal sebagai tanda huruf hidup. Lalu, tanwin ini dibagi lagi menjadi tiga yaitu fathatain, kasratain, dan dhammatain. Kemudian khusus tanda baca harakat fathatain, maka harus ditambahkan huruf alif usai membacanya. Kecuali pada huruf hamzah dan ta marbutah. Harakat sukun yaitu tanda hilangnya huruf vokal yaitu tanda mati pada sebuah huruf hijaiyah. Tanda ini tidaklah dibaca dan juga tak menghasilkan bunyi apapun. Harakat syaddah atau tasydid yaitu tanda baca yang memiliki bunyi tebal huruf ganda. Contohnya antara lain anna, summa, dan madda. Dengan demikian, penulisan ke-30 huruf hijaiyah dan juga bentuk tanda baca atau harakat tersebut, sudah menjadi langkah awal bagi kita untuk mempelajari lebih dalam tentang cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang bisa melafalkan bacaan Al-Quran dengan baik dan sempurna. Berita Terkini Lainnya
Huruf hijaiyah adalah susunan abjad dalam bahasa arab yang memiliki ketentuan tersendiri dalam penulisan serta cara membacanya. Huruf hijaiyah menjadi syarat utama sebagai dasar dari pembentukan kata dan kalimat dalam Al-Qur' kamu yang muslim, belajar membaca serta menulis huruf hijaiyah pasti sudah diajarkan sedari kecil. Bermula dari membaca iqra, juz’amma, sampai akhirnya Al-Qur'an dan perlahan mulai menuliskan huruf-huruf simak artikel ini untuk sama-sama kita mempelajari tentang huruf hijaiyah!1. Cara penulisan huruf hijaiyahilustrasi seseorang sedang menulis PeterBerbeda dengan huruf abjad bahasa Indonesia, huruf hijaiyah mempunyai ketentuan penulisan yang diawali dari arah kanan ke kiri buku. Dari kedua puluh delapan huruf hijaiyah yang ada, gak semuanya bisa menyambung dan hijaiyah yang gak dapat disambung antara lain ا د ذ ر ز و. Keenam huruf tersebut harus diputus terlebih dahulu untuk membentuk susunan huruf hijaiyah lainnya. Baca Juga [QUIZ] Tingkat Kemarahanmu Bisa Dilihat dari Huruf Vokal dalam Nama Lengkapmu 2. Huruf-huruf hijaiyahIlustrasi Huruf Hijaiyah IDN Times/Cynthia Nanda IrawanBerisikan dari banyak huruf, ada beberapa pendapat berbeda mengenai banyaknya huruf hijaiyah. Mulai dari 28, 29 sampai 30. Pendapat tersebut gak ada yang salah karena dengan menambahkan hamzah dan lam alif, maka huruf hijaiyah ada kamu yang ingin memulai membaca Al-Qur'an, langkah awal yang harus kamu pahami lebih dulu adalah apa saja huruf hijaiyah. Berikut ini adalah susunan huruf hijaiyah mulai dari alifب baت taث tsaج jimح haخ khoد dalذ dzalر roز zay, zayy atau zaس sin ش syinص shodض dhodط thoظ zhoع ainغ ghoinف faق qofك kafل lamم mimن nunهـ haو wawي yaء hamzah3. Tanda harakat dalam pembacaan huruf hijaiyahilustrasi al-quran memiliki peran yang sangat penting saat membaca huruf hijaiyah. Dalam Bahasa Arab, terdapat tanda baca yang memiliki fungsi sebagai penentu bunyi di setiap pengucapan kata dan kalimat dalam Al-Qu’an. Tanda baca itu adalah dia beberapa harakat yang harus kamu ketahui Fathah harakat berbentuk garis kecil miring yang terletak di atas huruf hijaiyah dan berbunyi vokal a’, contohnya ba ta tsa Kasrah harakat berbentuk garis kecil miring yang terletak di bawah huruf hijaiyah dan berbunyi vokal i’, contohnya thi, dhi, syi Dhammah harakat yang memiliki bentuk menyerupai huruf waw berukuran kecil dan terletak di atas huruf hijaiyah, dhammah memiliki bunyi vokal u’, contohnya khu, dzu, ru Sukun harakat yang berbentuk seperti huruf ha yang kecil dan terletak di atas huruf hijaiyah tanpa bunyi atau dimatikan Fathahtain harakat bergaris dua di atas huruf hijaiyah yang mengeluarkan bunyi vokal an, contohnya fan, an, ghan Kasrahtain harakat bergaris dua di bawah huruf hijaiyah yang mengeluarkan bunyi vokal in, contohnya in, thin, yin Gak hanya pandai dalam urusan membaca, kamu juga harus bisa menulis huruf hijaiyah. Terlebih umat islam, hijaiyah sangat memudahkan kita saat membaca Al-Qur’ kamu menguasai huruf hijaiyah beserta harakat dan tajwidnya, maka bacaan Al-Qur'an akan lebih lancar serta menyenangkan. Mari kita mulai membaca Al-Qur'an! Baca Juga Penggunaan Huruf Kapital pada Judul, Jangan Sampai Salah!
.